Persamaan
dan Perbedaan antara Backpacker, Traveller, Flashpacker, dan Tourist -
Karena
masih banyaknya simpang siur dalam peristilahan dunia travelling, terutama
orang-orang yang melakukan perjalanan, Yuk kita membongkar persamaan
dan perbedaan antara backpacker, traveller, flashpacker, dan tourist.
Sebelumnya,
Anda harus tahu terlebih dahulu persamaan dari backpacker, traveller,
flashpacker, dan tourist, yaitu sama-sama melakukan kegiatan wisata yang
tujuannya untuk mendapatkan kenikmatan atau kepuasan. Upss, kalau berbicara
kenikmatan atau kepuasan kayaknya terlalu vulgar ya, sobat?
Maka
dari itu singkatnya yaitu untuk bisa berpetualang, menambah wawasan, mengatasi
stress, dan yang pasti adalah untuk mendapatkan suasana yang berbeda dan
biasanya kebahagiaan akan selalu melekat dari pada setiap perjalanan wisata.
Kalau
diatas membahas persamaan, mari telusuri lebih lanjut seputar Perbedaan
antara Backpacker, Traveller, Flashpacker, dan Tourist, yaitu:
Seorang
backpacker biasanya akan mengaku dirinya berorientasi penghematan biaya selama
ia melakukan perjalanan. Untuk flashpacker berorientasi pada pengalaman berwisata selama melakukan perjalanan tanpa memusingkan biaya yang
akan dikeluarkan. Sedangkan traveler lebih menyukai perjalanan yang terbilang
santai seperti berpetualang, jalan-jalan dengan pemakian biaya yang
longgar. Untuk istilah tourist, ini sudah tak asing bagi kita semua yaitu
orang yang melakukan perjalanan wisata ke suatu obyek wisata untuk rekreasi,
bisnis atau keperluan-keperluan tertentu yang mana biasanya dilakukan oleh
orang asing (baca: orang luar negeri) yang datang ke lokasi wisata tersebut.
Tidak
perlu bingung mengidentifikasikan diri kita sendiri dari keempat istilah
tersebut saat melakukan perjalanan wisata. Ini semua adalah hanya suatu
identitas. Tujuannya untuk membedakan orientasi seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan wisata. Tujuan membongkar persamaan dan perbedaan antara
backpacker, traveller, flashpacker dan tourist itu sendiri untuk
memudahkan dalam pembuatan kategori seseorang dalam melakukan kegiatan
berwisata. Toh kesemuanya sama-sama ingin menikmati suatu perjalanan.
kalau
dilihat dari sejarahnya backpacker, traveller, flashpacker, dan
tourist, kemunculan
istilah backpacker mem-booming setelah banyak orang yang terkesima dengan
tulisan-tulisan Ernest Hemingway selama ia berpetualang. Penggambaran
petualangannya di tempat-tempat yang ia kunjungi membuat banyak inspirasi orang
untuk ikut mencoba sensasi berwisata seperti yang dilakukannya. Hal ini juga
sebagai pemberontakan dari cara berwisata yang sudah umum dikenal orang seperti
rekreasi dan travelling.
Perkembangan
selanjutnya, pada tahun 2000-an, sebagian orang membuat identitas dirinya di
antara backpacker dan traveler yang disebut flachpacker untuk membedakan diri
dari istilah backpacker dan traveler. Namun, masih memiliki kesamaan dalam hal
kemerdekaan dalam berwisata (independent tourist).
Sekarang
tak perlu bingung dengan istilah-istilah yang beredar di dunia kepariwisataan
terkait dengan orang yang melakukan perjalanan wisata. Bukankah sudah jelas
dari uraian membongkar persamaan dan perbedaan antara backpacker,traveller, flashpacker dan tourist di atas terletak pada orientasi
berwisatanya.
Bagaimana?
Sudah singin berwisata ala backpacker atau traveller atau flashpacker?
Hemmm,
hanya Anda yang tahu hal itu. J
Salam
hangat,
Paketwisatatour.net