Gunung Bromo |
Fakta-fakta Seputar Gunung Bromo -
Untuk orang yang tinggal di daerah pulau Jawa tentu sudah sangat mengenal
bagaimana Gunung Bromo dan fakta-fakta
seputar gunung Bromo
yang mana seperti yang
kita ketahui, Gunung yang satu ini yakni salah satu Gunung berapi yang sudah
tua namun masih aktif dan sering menjadi tujuan objek wisata. Tentu sangat
berbahaya untuk melakukan wisata ke Gunung berapi yang masih aktif, namun
uniknya gunung ini menjadi objek wisata karena gunung ini masih dalam keadaan
aktif dan juga budaya kuno yang masih dilestarikan.
Penduduk sekitar gunung bromo pun masih mengikat erat tali budaya mereka
dengan sangat kuat. Suku Tengger yang menjadi penduduk sekitarnya percaya bahwa
Gunung ini merupakan Gunung yang suci. Adapun beberapa fakta mengenai Gunung Bromo yang wajib Anda ketahui yakni sebagai
berikut:
-
Gunung bromo masih dihuni oleh penduduk yang menjunjung tinggi adat
istiadat mereka, dimana suku Tengger ini seringkali masih mengadakan upacara di bagian bawah kaki Gunung Bromo hingga sampai ke puncak Gunung. Biasanya
upacara yang dilakukan oleh Suku Tengger ini dilakukan pada tengah malam dini
hari tepatnya jika ada bulan purnama. Oh iya, jika Anda belum membaca artikel kami sebelumnya seputar Alasan
Kenapa Berwisata di Gunung Bromo Harus Malam Hari?
Anda bisa membacanya disini.
-
Selain itu juga Gunung ini mempunyai ketinggian yang cukup luar biasa yakni
hingga 2.392 meter diatas permukaan laut yang mana mencakup 4 wilayah yang ada
di Jawa Timur sekaligus diantaranya yakni Probolingo, Pasuruan, Lumajang dan
juga Malang. Mengenai bentuk Gunung Bromo itu sendiri menyerupai lembah dan
ngarai yang luas yang mana luasnya mencapai 10 kilometer persegi.
Dibagian tengahnya pun terdapat kawah yang mana
panjangnya kurang lebih 800 meter dan untuk lebarnya yakni sekitar kurang lebih
600 meter. Adapun daerah berbahaya pada gunung ini ada dibagian lingkarannya
yakni 4km dari pusat kawah Gunung Bromo. Cukup mencengangkan memang fakta
seputar gunung Bromo yang satu ini, tapi
begitulah adanya, sobat.
-
Gunung Bromo ini juga sulit untuk didaki karena mempunyai kemiringan yang
sangat terjal hingga kurang lebih 60 sampai 80 derajat. Selain itu juga didalam
wisata Gunung Bromo ada juga atraksi yang unik ketika matahari akan terbit. Dibulan
Desember atau Januari yang mana bertempatan pada tanggal 14 dan juga 15 akan
ada sebuah upacara yang dinamakan Upacara Kasada.
Dimana didalam upacara tersebut akan benda yang
dikorbankan seperti hasil sawah, ladang ataupun hewan ternak yang akan
dilemparkan langsung kedalam kawah Gunung Bromo. Tujuannya yakni sebagai ucapan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Esa. Selama abad ke-20, gunung yang terkenal
sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu
yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan
terakhir terjadi pada 2004.
Jadi itulah beberapa Fakta-fakta
Seputar Gunung Bromo. Dimana fakta-fakta tersebut bisa Anda jadikan pembelajaran sebelum
mencoba berwisata ke Gunung Bromo. Okee, cukup sekian dari kami. Upss, ada yang kurang, kebetulan jika
Anda membaca artikel ini, maka Anda juga perlu membaca artikel kami seputar daftar
tempat wisata untuk liburan di Bromo yang mana akan membuat Anda semakin
penasaran terhadap Bromo itu sendiri. Untuk membacanya, silahkan klik disini. Terimakasih. J
Salam hangat,
Paketwisatatour.net